RSUD Brebes Segera Miliki Gedung Kanker dan Rawat Inap Standar, Progres Capai 97%


RSUD Brebes Segera Miliki Gedung Kanker dan Rawat Inap Standar, Progres Capai 97%


Brebes,delikjatengnews.com - Pembangunan fasilitas kesehatan di RSUD Brebes menunjukkan kemajuan signifikan menjelang akhir tahun 2025. Proyek yang digarap oleh CV Ciageng ini mencatatkan progres fisik sebesar 97% dan ditargetkan rampung sepenuhnya pada 25 Desember 2025.

Direktur RSUD Brebes, Imam Budi Santoso, menyatakan rasa optimisnya bahwa proyek tersebut akan selesai tepat waktu sesuai kontrak yang berlaku. "Alhamdulillah, prestasi pekerjaan per 23 Desember ini sudah mencapai 97% lebih. Kita harapkan dalam dua hingga tiga hari ke depan sudah bisa diserahterimakan secara on target dan on the track," ujar dr. Imam saat ditemui di lokasi proyek, Selasa (23/12/2025).

Fasilitas Unggulan: Gedung Sitotoksik dan KRIS



Pembangunan dengan total nilai investasi sekitar Rp10 miliar ini mencakup dua fasilitas utama yang krusial bagi masyarakat Brebes:

Gedung Sitotoksik: Difokuskan untuk pelayanan penderita kanker. Gedung ini berfungsi sebagai tempat peracikan obat dan pemeriksaan kesehatan khusus kanker. Dengan hadirnya dokter spesialis onkologi (dr. Reza) mulai Januari 2026, pasien kanker kini tidak perlu lagi melakukan kemoterapi ke luar kota.

Gedung Kamar Rawat Inap Standar (KRIS): Fasilitas ini menyediakan 32 tempat tidur yang terbagi dalam beberapa ruangan, di mana satu ruangan hanya diisi maksimal 4 tempat tidur. Ruangan ini didesain luas dan nyaman, dilengkapi dengan AC, kamar mandi dalam, serta pemanas air (water heater) untuk pasien kelas 2 dan 3.

Modernisasi Alat Kesehatan: Cath Lab Jantung

Selain infrastruktur fisik, RSUD Brebes juga tengah menyiapkan layanan Cath Lab untuk pemeriksaan jantung. Alat bantuan dari Kementerian Kesehatan ini sudah dalam tahap instalasi di lantai 3 gedung penunjang.


"Dengan adanya Cath Lab dan tambahan satu dokter spesialis jantung, masyarakat Kabupaten Brebes yang mengalami keluhan jantung tidak perlu jauh-jauh ke kota lain. Kami targetkan awal Januari sudah mulai beroperasi setelah di- launching oleh Ibu Bupati," tambah d

Imam Budi Santosa 

Teknis Pekerjaan dan Target Operasional

Manajer Pelaksana dari CV Ageng, Heri. menjelaskan bahwa sisa pekerjaan 3% hanya mencakup perapian minor dan pembersihan area. "Pekerjaan yang tersisa tinggal penutupan sedikit plafon di area void tangga serta penyempurnaan armatur elektrikal. Kami optimis semua rampung pada 25 Desember karena seluruh material dan tenaga kerja sudah sangat mendukung," jelasnya.

Setelah proses serah terima bangunan, pihak RSUD akan segera melengkapi alat-alat kesehatan dan furnitur pendukung lainnya sepanjang Januari 2026. Seluruh fasilitas baru ini diharapkan dapat berfungsi secara penuh bagi masyarakat pada akhir Januari atau awal Februari 2026.


Reporter: Teguh

Comments

Popular Posts